HI MBL LOVERS
Sekarang kita mo ulas sedikit tentang mesin mobil
oke yuk scroll down
Mesin konvensional , atau mesin yang biasa di pakai pabrikan untuk membuat mobil secara masal, dengan biaya murah dan umur sparepart sekedarnya karena juga agar dari segi bisnis dapat melangsungkan penjualan sparepart dalam jangka waktu lama.
Mesin ini biasa di sebut mesin segaris atau inline
Mesin segaris adalah sebuah mesin pembakaran dalam yang semua silindernya terletak segaris. Mesin seperti ini sudah banyak digunakan di dunia otomotif, penerbangan, dan lokomotif.Mesin segaris lebih mudah dibuat dari mesin jenis lainnya, seperti mesin flat atau mesin V karena hanya membutuhkan satu cabang silinder dan crankshaft. Mesin ini juga membutuhkan cylinder head dan camshaft yang lebih sedikit. Tipe ini Banyak dipakai di mesin mesin yang kita gunakan seperti Mesin Mobil Toyota Avanza, Kijang Innova, Suzuki Carry, Mitsubishi Kuda dan lain lain. sedang dalam mesin dieselnya seperti Isuzu Panther, Pajero, Everest, Captiva diesel dan lain lain. Mesin Tipe Inline sejajar memiliki konfigrasi 2,3,4.6 ataupun 8 silinder. Mesin jenis ini memiliki keuntungan dari segi kemudahan dalam hal segi konstruksi dn pembuatan. Selain itu tipe mesin dapat dibuat kompak sehingga menguntungkan pada penempatan di dalam kabin mesin. Tentunya kalau ada keuntungan pasti ada kerugiannya, ya kerugian mesin jenis ini bila semakin banyak silindernya maka makin sulit dicapai kesimbangan ( balance dari mesin itu sendiri )
Mesin konfigurasi V (V engine )
Mesin ROTARY
Mesin wankel atau disebut juga mesin rotary adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran diubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu.
Mesin ini dikembangkan oleh insinyur Jerman Felix Wankel. Dia memulai penelitiannya pada awal tahun 1950 di NSU Motorenwerke AG (NSU) dan prototypenya yang bisa bekerja pada tahun 1957. NSU selanjutnya melisensikan konsepnya kepada beberapa perusahaan lain di seantero dunia untuk memperbaiki konsepnya.
Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini banyak digunakan pada berbagai kendaraan dan peralatan seperti pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart,speed boat
Mesin ini memiliki ciri kerja dalam pembakaran dengan cara berputar atau berotasi. Dimana pistonnya berbentuk seperti segitiga dan merangkap sebagai ruang bakar pula. Dan dengan begitu cara kerjanya menjadi berbeda dengan mesin silinder biasa yang bergerak secara vertikal atau horisontal. Salah satu keunggulan mesin rotary adalah bentuknya kompak dan sanggup menghasilkan tenaga yang cukup besar meski menggunakan kapasitas mesin yang terbilang kecil. Pada awal hadirnya mesin Wankel ini, banyak pabrikan otomotif dunia yang menggunakannya seperti GM, Mercedes-Benz, Mazda, Rolls Royce dsb. Namun diantara semua pabrikan saat ini hanya tinggal pabrikan Mazda saja yang serius mengembangkan mesin legendaris rotary ini. Pada bulan Mei 1967, Mazda meluncurkan mobil sport dua kursi dengan mesin rotary pertamanya yang diberi nama Cosmo Sports. Seiring berjalannya waktu, Mazda terus mengembangkan teknologi ini dan membenamkannya dalam rangkaian mobil sport keluaraga RX series, seperti RX-2 Capella (1970), Savanna RX-7 (1978) dan All New Mazda Savanna RX-7 (1985). Namun, pencapaian titik puncak teknologi mesin rotary dalam dunia motorsport baru diraih oleh Mazda melalui mobil balap 787B yang berhasil memenangkan lomba Le Mans 24 jam. Hingga saat ini, 787B masih memegang rekor sebagai mobil balap bermesin rotary tercepat. Pada bulan Desember 1991, Mazda memperkenalkan generasi mobil sport All New Mazda RX-7 (Anfini) dan dari berjalannya waktu, Mazda kembali mengumumkan varian terbaru dari jajaran mobil sport terbaru Maret 2008 dengan mesin rotary RENESIS yaitu RX-8 versi facelift dan berhasil memenangkan penghargaan International Engine of the Year. Namun banyak pabrikan yang melepas generasi mesin ini dikarenakan mesin ini dianggap sebagai mesin yang boros bahan bakar, boros oli mesin dan yang menjadi acuan mengapa produksi mobil generasi terakhir Mazda RX-8 Spirit R harus selesai pada 22 Juni kemarin adalah karena emisi gas buang CO2 mesin ini masih tinggi. Sedangkan dalam kenyataan pada saat ini adalah pabrikan otomotif dunia semakin berlomba untuk bisa menghasilkan kadar gas buang CO2 yang dihasilkan mesin bakar kendaraan sekecil mungkin bahkan mencapai level zero emisi. Bahkan pabrikan Mazda sendiri telah mengembangkan sebuah teknologi mesin Skyactiv yang terbukti sanggup menghasilkan emisi gas buang yang rendah. (kutipan www.merdeka.com)
Berikut video mengenai cara kerja mesin rotary pada Mazda
Sistem kerja mesin rotary
Mazda RX 8 dengan mesin Rotary
Mazda GLC 323 Rotary ( Cikal bakal mazda mr90)
Mesin Rotary bila di ibaratkan di motor adalah mesin 2 langkah ( two stroke) dimana Tenaga maksimum bisa di dapat pada rpm rendah .
Skyactiv G mesin bensin penyempurnaan dari mesin rotary engine dengan menekankan emisi gas buang namun tidak mengurangi tenaga dengan kompresi 13:1 mesin pertama kali industri otomotif memproduksi secara masal bermesin bensin, dengan pemakain balance shaft untuk menekan vibrasi dan kebinsingan mesin jauh lebih baik pada saat melaju di jalan raya.
Mesin konfigurasi W
Adalah Tipe mesin dengan pengaturan menyerupai huruf W, Pemakaian pertama digunakan pada sepedamotor Anzani pada tahun 1906. Pada Perkembangannya Pabrikan yang banyak mengembangkan Mesin Tipe W adalah Group Volkswagen. Seperti Penamaan pada mesin konsvigura V dalam Konfigurasi W penamaan juga sesuai dengan jumlah silindernya misalnya saja Mesin W8 difunakan pada VW Passat, W12 Pada Mesin VW Phaeton, Toureg, Bentley Continental GT. Puncak Perkembangan Mesin W terjadi pada tahun pada tahun 2006, dengan dikeluarkannya mesin W16 kapasitas 8 liter yang dipasangkan pada mesin Bugatti Veyron. diperlengkapi dengan 4 buah Turbo charger dan menghasilkan tenaga 1000Ps/6000 rpm.
Mesin konfigurasi X
Bila Sebuah Mesin W dikembangkan dari mesin V maka pada mesin jenis X ini merupakan gabungan mesin V blok horizontal menentang satu sama lain. Jadi, silinder tersebut diatur dalam empat bank, dilihat silinder hedanya ini akan muncul sebagai X.
Konfigurasi ini sekarang sangat jarang ditemukan, terutama karena berat dan kompleksitas dibandingkan dengan mesin tipe biasa. Kebanyakan contoh mesin X ada dan dipergunakan padaera Perang Dunia II, dan dirancang untuk pesawat militer besar. Sebagian besar adalah X-24s berdasarkan ada V-12s. sedangkan pengembannya sebagian diantaranya adalah Ford, X-8 prototipe tahun 1920, Daimler-Benz DB 604, yang dikembangkan untuk program Bomber B Luftwaffe (angkatan Udara Jerman Pimpinan Goering) Isotta-Fraschini Zeta R.C. 24/60, dikembangkan untuk Caproni F6 tempur, (1943) Rolls-Royce Exe, sebuah lengan katup mesin prototipe berpendingin udara.
Konfigurasi ini sekarang sangat jarang ditemukan, terutama karena berat dan kompleksitas dibandingkan dengan mesin tipe biasa. Kebanyakan contoh mesin X ada dan dipergunakan padaera Perang Dunia II, dan dirancang untuk pesawat militer besar. Sebagian besar adalah X-24s berdasarkan ada V-12s. sedangkan pengembannya sebagian diantaranya adalah Ford, X-8 prototipe tahun 1920, Daimler-Benz DB 604, yang dikembangkan untuk program Bomber B Luftwaffe (angkatan Udara Jerman Pimpinan Goering) Isotta-Fraschini Zeta R.C. 24/60, dikembangkan untuk Caproni F6 tempur, (1943) Rolls-Royce Exe, sebuah lengan katup mesin prototipe berpendingin udara.
Mesin Flat/Boxer
Mesin flat (juga dikenal dengan mesin boxer) adalah sebuah Konfigurasi mesin pembakaran dalam yang pistonnya bergerak secara horizontal.Crankshaft nya ada satu dansilindernya diletakkan di sisi kiri dan kanan, membentuk sudut 180 derajat. Konsep mesin ini sendiri ditemukan oleh ahli teknik Jerman Karl Benz tahun 1896, 8 tahun setelah ia menemukan mobil pertamanya yang sukses.
Itulah beberapa konfigurasi mesin mobil , karena blog ini tentang mazda maka ulasan di fokuskan ke teknologi Mazda .
0 komentar:
Post a Comment