Heiii Mazda lovers
Pengguna Mazdda mr90 dan babyboomer yang ingin memasang kaca film, teknisi kerap membasahi bagian dalam kaca dengan air sabun atau sampo. Cairan tersebut berfungsi menahan lem merekat pada permukaan kaca sebelum dipasang.
Menurut Mawar ( sebut saja mawar ) , pemilik bengkel Jak Film, apabila pemasangan dilakukan secara manual, teknisi atau orang yang memasang harus mengetahui ukuran kaca yang dipasang( ya iyalah pasti harus tau ukurannya ya ) . "Sebetulnya keawetan kaca film dimulai dari proses pemasangan. Saat memasang benar dan tepat,Semoga akan awet," ujarnya
Pemasangan film, kata Mawar bukan sekadar mengukur bidang kaca, melakukan penempelan, hingga proses pengeringan atau finishing. Sebisa mungkin saat memasang film tidak ada bagian yang terlipat, karena ini membuat film tidak menempel dengan baik. Selain itu, usahakan agar kaca tidak tergores saat melakukan pemotongan film.
Bicara soal lem atau perekat pada kaca film, kata Mawar, ini juga harus menjadi perhatian saat melakukan pemasangan. Lem dibuat sangat dekat, jika sampai ada salah pemasangan, kaca film tidak akan tahan lama.
"Perekat kaca film tergantung merek juga. Yang kaca film menengah ke bawah itu bakal bisa pudar dan risiko ngelotok dalam waktu sebentar, kalau yang bagus daya tahan lebih lama. Tapi ini pasang harus benar, kalau lemnya sudah sempat menempel tapi ukuran belum pas, baiknya diukur atau fitting ulang," kata Mawar
Kaca film merupakan perangkat utama untuk mereduksi panas dan cahaya yang masuk ke kabin mobil. Seiring usia pakai, pemilik mobil kerap mendapati gelembung pada lapisan film di kaca mobil. Akibatnya gelembung pada lapisan film membuat tampilan mobil kurang elok dipandang.
Selain itu, jika sudah menggelembung, dikhawatirkan fungsi tolak panas pada film tersebut menjadi tak maksimal. Menurut Mawar , pemilik toko spesialis kaca mengatakan, adanya gelembung pada kaca mobil umumnya terjadi akibat dua sebab, yakni pemasangan yang kurang maksimal dan adanya kotoran di lapisan film.
"Jadi ada dua, pertama gelembung udara karena pemasangan dan kedua karena kotoran," kata Mawar yang bermarkas di condet jaktim
Gelembung udara saat pemasangan biasanya timbul karena orang atau mekaniknya tidak tuntas melakukan penyerutan sisa air yang menempel di kaca. Selain itu, proses pengeringan film pada saat ditempelkan belum rata pada permukaan kaca.
"Jadi kan film enggak rata, akibatnya muncul gelembung udara. Sementara untuk gelembung akibat kotoran terjadi saat lapisan film sudah terpasang di kaca," kata Mawar
Ketika pemilik mobil mendapati lapisan film di kaca mobil menggelembung, dikatakan Mawar, maka sebaiknya siapkan anggaran untuk menggantinya dengan pelapis film baru, sebab pada kaca film tidak dikenal sistem tambal sulam.
"Sebenarnya kalau cuma gelembung kecil, bisa diseset sedikit pakai cutter sampai udara keluar. Ini harus hati-hati karena film bisa sobek. Kalau misalnya sampai sobek, mau enggak mau ganti baru, karena film enggak bisa ditambal," kata Mawar.
"Kalau untuk harga film baru pun beragam, saya jual mulai yang biasa itu cuma Rp350 ribu untuk satu mobil full (depan, samping, hingga belakang). Ada juga yang medium Rp1,5 juta per mobil, yang bagus Rp2,3 juta," kata dia.
Begitulah kiranya Mazda mr90 dan babyboomer lovers bisa mulai mengerti sedikitnya tentang kaca film
Baca juga : Modifikasi tipis MAZDA MR90 BABYBOOMER anda
Install APK MBL di android anda
Baca juga : Modifikasi tipis MAZDA MR90 BABYBOOMER anda
Install APK MBL di android anda